Ensiklopedia
Pengertian Data Mining
- Tuesday, 17 April 2012
- Written by admin
Pengertian Data Mining
Teknologi informasi yang semakin berkembang pesat memungkinkan data
dalam jumlah besar terakumulasi. Sebagai contoh, toko swalayan merekam setiap
penjualan barang dengan memakai alat POS (point of sales). Database data
penjualan tersebut bisa mencapai beberapa GB (GigaByte) setiap harinya untuk
sebuah jaringan toko swalayan berskala nasional. Perkembangan internet juga
mempunyai andil cukup besar dalam akumulasi data.
Pertumbuhan yang pesat dari akumulasi data tersebut telah menciptakan kondisi yang sering disebut sebagai “rich of data but poor of information” karena data yang terkumpul itu tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang berguna. Tidak jarang kumpulan data itu dibiarkan begitu saja seakan-akan menjadi “kuburan data” (data tombs).
Ketersediaan data yang melimpah yang berasal dari pengguna teknologi
sistem informasi dihampir semua bidang kehidupan menimbulkan kebutuhan
untuk menggali informasi yang terkandung dalam data yang berlimpah tersebut,
maka lahirlah teknik data mining.
Menurut Gartner Grup data mining merupakan suatu proses menemukan
hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam
sekumpulan besar data yang tersimpan dalam penyimpanan menggunakan teknik
pengenalan pola seperti teknik statistik dan matematika.
Pada Literatur lain menyebutkan data mining adalah proses menemukan pola
menarik dari data dalam jumlah besar, di mana data disimpan dalam database,
gudang data, atau tempat penyimpanan data lainnya.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data mining merupakan suatu proses untuk mencari informasi/pola yang merupakan nilai tambah dalam suatu data yang ukurannya besar yang kadang tidak dapat diketahui keberadaannya secara manual sehingga harus menggunakan teknik-teknik tertentu
Sumber:
IMPLEMENTASI ALGORITMA CLUSTERING ISMC DAN FCM ( Studi Kasus : Jalur PMB di IT Telkom Bandung)
Ri Handayani (113088039)
Library IT TELKOM Bandung
Comments |
|