Ensiklopedia
Komponen Dasar Sistem Text-to-Speech
- Monday, 23 April 2012
- Written by admin
Komponen Dasar Sistem Text-to-Speech
Sistem TTS memproduksi sinyal ucapan secara otomatis
melalui transkripsi grafem ke fonem pada kalimat yang diberikan. Hal
inilah yang membedakan sistem TTS dengan mesin bicara lainnya.
Sistem voice response sistems misalnya, bekerja dengan merangkai
susunan kata terpisah (isolated word), hanya sesuai untuk aplikasi
dengan jumlah kosa kata yang terbatas. Dalam konteks sistem TTS,
sangat tidak mungkin (selain tidak berguna) untuk menyimpan seluruh
kata dari satu bahasa.
Tugas sistem TTS secara umum dapat dibagi dalam 2 bagian
besar, analisa teks dan sintesa ucapan. Analisa teks mentransformasi
teks masukan menjadi representasi linguistik, selanjutnya bagian sintesis
ucapan mentransformasi representasi linguistik tersebut menjadi
gelombang sinyal ucapan.
Secara umum proses dalam sistem TTS terdiri dari Natural
Language Prossesing (NLP) yang berupa modul konversi teks ke fonem
yang menghasilkan transkripsi fonetik beserta informasi intonasi dan
ritme (dikenal dengan prosodi) dan Digital Signal Processing (DSP)
yang berupa modul konversi fonem ke ucapan, yang mengubah
informasi fonetis yang diterimanya menjadi sinyal ucapan. Secara umum
sistem TTS digambarkan pada Gambar 2-1.
Sumber:
PERANCANGAN DAN SIMULASI KONTROL PROSODI PADA CONCATENATION SYNTHESIZER MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SARAF TIRUAN HOPFIELD
RATRI DWI ATMAJA (211090020)
Library IT TELKOM Bandung
Comments |
|