Ensiklopedia
CMR (Call to mobility Ratio)
- Thursday, 26 April 2012
- Written by admin
CMR (Call to mobility Ratio)
Para pengguna telepon seluler di PCS dapat
dicirikan dari CMR (Call to mobility Ratio). Semua
skema dievaluasi dengan CMR yang berbeda-beda.
CMR dari pengguna didefinisikan sebagai banyaknya
jumlah RA yang dilewati oleh pengguna selama
pengguna tersebut melakukan atau menerima
panggilan. Notasi 1/µ adalah Waktu rata-rata
penggun/layanan ketika berada di RA
. Waktu rata-rata
panggilan atau kedatangan yang diterima atau
dilakukan oleh pengguna adalah 1/λ, kemudian CMR
tersebut , dinotasikan sebagai ρ. CMR adalah sebuah
parameter yang sangat mempengaruhi kinerja skema
manajemen lokasi yang merupakan frekuensi relative
pergerakan dan pencarian telepon saat pengguna atau
objek itu bergerak. CMR didapatkan dengan
melakukan perbandingan antara banyaknya panggilan
terhadap seringnya pergerakan pengguna.
CMR = ρ = λ/µ
Untuk membandingkan cost pensinyalan yang sama dengan dasar skema manajemen lokasi IS-41, maka pada semua skema perlu mempertimbangkan prosedur manajemen mobilitas yang digunakan didalam IS-41. Perhitungan dan analisa menggunakan beban signaling untuk skema Algoritma IS-41 dan skema algoritma yang lain, hanya dilakukan pada saat terminal mobile melakukan proses memperbarui lokasi, yaitu registrasi dan pencarian lokasi terminal mobile, dengan infrastruktur tanpa kabel atau wireless mobile, atau tidak dilakukan perhitungan pada saat melakukan komunikasi dengan infrastruktur komunikasi jaringan tetap (fixed communication networks).
Asumsikan bahwa terminal mobile melewati sejumlah RA selama waktu interservice, dengan mengabaikan efek dari padatnya jaringan (busy-line effect), waktu interservice dapat dikira-kira dengan waktu antar panggilan ke terminal. Jika menggunakan skema dasar dari pembaharuaan lokasi pengguna (IS-41), maka pengguna HLR akan diperbarui setiap kali pengguna bergerak menuju RA baru.
Model pada CMR adalah model antrian M/G/1, karena semua kegiatan manajemen lokasi bertujuan meminimalisasi waktu pencarian user serta perubahan data-data user selama melakukan perpindahan atau pergerakan. M/G/1 atau PASTA : Poisson Arrival See Time Average, merupakan sistem antrian yang stabil dan menggunakan proses kedatangan poisson distribution. CMR dibatasi dari range 0.1-10, walaupun dalam teori antrian bahwa nilai ρ > 1 akan bersifat deadlock, tapi dalam kenyataan di PCS data menjadi stabil setelah ρ > 1.
Sumber:
ANALISIS KINERJA MANAJEMEN LOKASI DENG SKEMA POINTER FORWARDING BASED LOCA ANCHORING PADA JARINGAN WIRELESS
Estu Sinduningrum (211090003)
Library IT TELKOM Bandung
Comments |
|