Abstrak

PT Alviny Indonesia merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan stiker. Sebagian besar produk yang dihasilkan PT Alviny dibuat berdasarkan pesanan dengan spesifikasi yang sesuai keinginan customer. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT Alviny Indonesia saat ini adalah tingginya jumlah produk cacat pada proses produksi stiker motor, salah satu stiker yang diproduksi dengan persentase produksi terbesar adalah Stiker Motor Vega ZR. PT. Alviny mencatat jumlah produk cacat stiker motor Vega ZR dari bulan Januari 2010 – Desember 2010 adalah sebesar 2.808.888 atau rata-rata 16% dari total inspeksi yang dilakukan. Target cacat perusahaan adalah 0% sedangkan toleransi cacat produk perusahaan saat ini adalah 5%. Kondisi cacat saat ini sangat jauh dari toleransi cacat perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan kualitas yang terfokus pada jumlah cacat dominan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan metode Six Sigma. Dalam Six Sigma terdiri atas tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan, Control(DMAIC). Dalam tahap Define, dilakukan pendefinisian proses produksi stiker motor dan penentuan Critical to Quality (CTQ). Terdapat empat macam Critical to Quality stiker Vega ZR, yaitu kesesuaian warna, kesesuaian corak, kebersihan produk, dan tekstur produk. Berdasarkan empat CTQ tersebut, terdapat sepuluh jenis cacat pada produk. Jenis cacat tersebut antara lain adalah cacat color no smooth, gradation, overlap, dust, clear, smear, scratch, color no standard, die cut, dan others.

Jenis cacat terbanyak adalah cacat dust. Pada tahap Measure dilakukan perhitungan kapabilitas proses dan stabilitas proses produksi stiker motor Vega ZR dan diketahui bahwa proses produksi Vega ZR belum stabil, dengan nilai kapabilitas proses dalam DPMO sebesar 15726,36574 atau setara dengan 3,66-Sigma. Pada tahap Analyze dilakukan analisis penyebab cacat perusahaan. Setelah dianalisis, ada empat jenis penyebab cacat dust secara umum yaitu pekerja yang tidak disiplin dan teliti, alat kerja yang digunakan kotor, material yang digunakan kotor dan kondisi ruangan yang kotor dan mengakibatkan udara di area produksi kotor. Dalam tahap Improve, diberikan usulan yang didasarkan pada analisis yang telah dilakukan dengan tujuan mengurangi cacat dust. Usulan perbaikan ini akan diberikan ke PT. Alviny Indonesia untuk meningkatkan pengendalian kualitas.

Kata Kunci : Six Sigma, CTQ, Perbaikan Kualitas, Stiker.

Abstract

PT. Alviny Indonesia is a manufacturing company engaged in stickers manufacturing. Most of the products that manufactured by PT. Alviny are to suit customer specifications. Today, the problem being faced by PT. Alviny Indonesia is the high number of defects in the motorcycle sticker‟s production process, one sticker products that are produced with the largest production percentage is Vega ZR motorcycle sticker. PT. Alviny records the number of defective products Vega ZR motorcycle sticker from January 2010 to December 2010 amounted to 2.808.888 which is in average 16% of the total inspections performed. Besides, the target of company's disability was 0% while the company's current product defect tolerance is 5%. Today‟s condition is very far from the defect tolerance of the company. Therefore, it is necessary to improve the quality which focused on the biggest types of defects.

Six Sigma methods is used to overcome these problems. Six Sigma consists of Define, Measure, Analyze, Improve, and Control stages. The production process definition and determnation of motor sticker Critical to Quality(CTQ) is carried out in Define phase. There are four types of Critical to Quality of Vega ZR stickers, the suitability of color, pattern compliance, hygiene of products, and texture of products.Based on the four CTQ, there are ten types of defects in the product. The types of defects are color no smooth, gradation, overlap, dust, clear, smear, scratch, color no standard, die cut, and others.

The most defects is dust defect. In the Measure phase, calculation of process capablity and stability of Vega ZR motor sticker is conducted and known that Vega ZR production process has not been stable with a value of process capability in the DPMO 15726.36574 or equal to 3.66-Sigma. In the Analyze phase, corporate cause of disablility of the analysis is carried out. Once analyzed, there are four types of common cause of disability dust wich are workers who are not diciplined and rigorous, dirty working tools, dirty material and room, dirty condition tat lead to dirty air in the production area. In the Improve phase, proposals given based on the analysis done with the goal of reducing dust defects. The proposed improvements will be given to PT. Alviny Indonesia to improve quality control

Keywords : Six Sigma, CTQ, Quality Improvement, Sticker.