Abstrak

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutainmet) yang terbesar di Indonesia Telkom perlu menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan konsumen agar dapat menumbuhkan loyalitas pelanggan. Salah satu cara yang digunakan PT.Telkom dalam mendukung pengembangan SDM adalah dengan cara assessment center.
Namun terdapat permasalahan yang terjadi dalam proses seleksi calon peserta assessment center yaitu proses pemilihan kandidat dilakukan secara manual, proses ini memiliki kelemahan yaitu tidak adanya pembobotan yang jelas pada setiap kriteria yang akan dijadikan penilaian, selain itu karena proses dilakukan secara manual menggunakan Microsoft excel, sangat beresiko terhadap timbulnya subjektivitas serta human error yang tinggi. Melihat kondisi seperti ini, diperlukan suatu sistem penentuan prioritas kriteria yang akurat dan objektif agar mempermudah perusahaan dalam melakukan proses seleksi serta mengurangi tingkat subjektivitas pihak-pihak terkait.
Salah satu metode pengambilan keputusan yang digunakan dalam pemilihan kriteria prioritas adalah dengan menggunakan Analytical Hiarechy Process (AHP). Hal pertama yang dilakukan yaitu dengan menentukan kriteria, menyusun hirarki, lalu menyebarkan kuesioner pada responden yang dianggap ahli dalam permasalahan terkait, dalam hal ini responden expert yang dipilih yaitu karyawan dari divisi HR policy yaitu divisi yang menentukan kebijakan serta kriteria yang digunakan. Dari hasil pengolahan kuesioner, didapat bobot nilai P&K; sebesar 0.4985, riwayat pendidikan 0.1969, penilaian atasan 0.1484, usia band posisi 0.11809 dan bobot usia assessment sebesar 0.03803.
Pada akhirnya didapatlah sistem penentuan prioritas kriteria yang membuat proses seleksi lebih terstruktur. Lalu untuk membantu proses pemilihan calon peserta dibuatlah sebuah aplikasi agar proses seleksi lebih akurat, objektif dan mengurangi human error.


Kata Kunci : Assessment, Seleksi, Analytical Hierarchy Process (AHP)

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) is a business organizer enterprise T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutainmet) the largest in Indonesia. Telkom have to maintain and improve the quality of services provided in accordance with the needs of cousumers in order to cultivate customer loyalty. One way used PT. Telkom in supporting human resource development is by way assessment center.
However there is a place in candidate selection process assessment center candidate selection process is done manually, this process has the disadvantage that the absence of a clear weighting to each criteria that will be the assessment, in addition because the process is done manually by using Microsoft excel, it’s very risky to the emergence of subjectivity as well as human error is high. Seeing such a condition, required a system of determining priority criteria are accurate and objective in order to facilitate the company in conducting the selection process as well as reduce the degree of subjectivity associated parties.
One method of decision making that is used in the selection of priority criteria is to use the Analytical Hierarchy Process (AHP). The first thing done is to determine the criteria, set hierarchy, and the disturbing questioner to respondents who are considered experts in related issues, in this case the expert respondents who selected employees of the division of HR policy that determines the division of policy and criteria used. From the processing of questioner, the weight value obtained for P&K; 0.4985, education acts 0.1969, supervisor ratings 0.1484, age of the band position 0.11809 and 0.03803 for the weight of the assessment.
At the end of the system obtained priority criteria that make the selection process more structured. Then to assist the process of selecting potenatial participants made an application to the selection process more accurate, objective and reduce human error.


Keywords : Key words : Assessment, Selection, and Analytical Hierarchy Process (AHP)