Orang jujur itu terhormat. Makanya, menjadi orang jujur itu spesial, baik di hadapan Tuhan maupun di mata sesama manusia.

Rupanya kesadaran itulah yang tumbuh di sanubari mahasiswa Institut Teknologi Telkom (IT Telkom). Ditengah sibuk menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS), mereka berinisiatif untuk mengkampanyekan “UAS Bersih” tanpa mencontek. Kampanye itu diwujudkannya melaui poster-poster yang bersifat ajakan untuk berlaku jujur saat menghadapi UAS.

Di pintu masuk gedung A dan B, tempat mahasiswa mengikuti UAS terpajang spanduk bertuliskan “Bangun Indonesia Jujur !!” . Di halaman gedung tersebut, sebuah karangan buka bertuliskan “Selalu ada jalan yang baik untuk nilai yang baik”. Dan beberapa spanduk lainnya yang menyuarakan hal yang senada, yakni “UAS tanpa Mencontek”.

Mengapresiasi inisiatif mahasiswa tersebut, Wakil Rektor I IT Telkom, Dr. Heroe Wijanto,MT menyampaikan,

“Kejujuran harus muncul dari kesadaran sendiri, integritas yang muncul dari hati. Saya berharap, kelak mahasiswa menjadi generasi yang menjunjung nilai kejujuran,”

Sifat jujur yang dimiliki seseorang tentulah akan menjadikannya luar biasa. Dengan berlandaskan kejujuran maka akan membuka nilai-nilai lain seperti halnya tanggung jawab, percaya diri, disiplin, kemandirian, kepedulian, sopan santun, dan kesabaran.

[Masjur-Online] – Berperawakan kecil dan tua tidak menjadi penghalang untuk bapak yang satu ini dalam melakukan tugasnya. Sore itu sebelum wawancara, beliau masih bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan terakhirnya membersihkan ruangan bank Mandiri kampus IT Telkom.

Pak Mumun yang tahun ini menginjak usia 64 tahun merupakan karyawan cleaning service IT Telkom. Meskipun sudah tidak berada dalam usia yang produktif lagi, beliau masih terlihat kuat dan sehat untuk menjalani pekerjaannya yang terbilang tidak ringan.

Menghabiskan 19 tahun waktunya untuk bekerja di IT Telkom, Pak Mumun bercerita suka duka mengenai pekerjaannya. Beliau mengatakan kalau dulu ketika musim hujan berlangsung maka beliau akan bersusah payah menuju kampus karena terjebak banjir, serta dulu kondisi keadaan kampus masih terlihat gersang karena belum banyak pepohonan besar.[ baca selengkapnya ]

Minat wirausaha dikalangan mahasiswa cukup tinggi. Status mahasiswa tampaknya bukan lagi berkutat dengan buku-buku kuliah dan kegiatan akademik semata. Bagi mahasiswa, bidang wirausaha bisa menjadi wahana solusi alternative menuju kematangan ekonomi dan kemandirian finansial.

Sebanyak 21 usaha mahasiswa Yayasan Pendidikan Telkom Grup dipresentasikan dihadapan tim penyeleksi, Tahap presentasi usaha harus dilewati mahasiswa untuk mendapatkan bantuan modal usaha YPT yang menjadi program Modal Ventura MOVE 1000.
more [...]

Robot Hamazar dan Garuda 1 dipamerkan di acara Ferstival TIK untuk Rakyat yang diselenggarakan oleh Politeknik Telkom, Sabtu dan Minggu (28-29/4). Aacara yang disponsori oleh PT. Telkom itu berlangsung di Aula Politeknik Telkom.
Robot Hamazar dan Garuda 1 adalah robot karya mahasiswa Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) yang baru saja memenangkan juara 1 dan juara 2 internasional Lomba Robot Cerdas Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contes (TCFFHRC) 2012 yang berlangsung di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Selain Robot, software karya mahasiswa Aksara Lampung juga dipamerkan di sana.
Festival TIK untuk Rakyat dihadiri oleh ratusan komunitas TIK dari seluruh Indonesia. Tak hanya pameran TIK, lomba seminar, workshop dan lomba pun digelar disana. Pengunjung dapat menikmati berbagai demo sekaligus melakukan transaksi di booth Telkom yang menampilkan H!Bandung, e-RT/RW, InfoKes, @ Radio, Speedy Taqwa, Flexy Mobile Broadband, Speedy Home Monitoring, Telkomvision, Melon Indonesia, Grovia TV dan Grovia Lite.