Ensiklopedia
Antena Mikrostrip Rectangular Patch
- Wednesday, 09 May 2012
- admin
Antena Mikrostrip Rectangular Patch
Salah satu yang paling mudah dan paling banyak digunakan dalam
perancangan patch antena mikrostrip adalah rectangular patch antenna. Prinsip untuk
menghitung dimensi patch pada antena persegi panjang sama dengan menghitung
rectangular patch. Gambar 2.1 menunjukkan gambaran rectangular patch antenna.
Karena ketebalan substrat jauh lebih tipis daripada panjang gelombang, maka
rectangular patch antenna dianggap sebagai bidang planar dua dimensi untuk lebih
memudahkan dalam analisis.
Handover
- Wednesday, 09 May 2012
- admin
Handover
Handover merupakan proses pengalihan kanal traffic secara otomatis pada
Mobile Station (MS) yang sedang digunakan untuk berkomunikasi tanpa terjadinya
pemutusan hubungan. Target utama dari handover (HO) di jaringan seluler adalah
menyediakan keberlangsungan hubungan selama MS bergerak menuju batas sel. Pada
IEEE 802.16e, sebelum melakukan proses handover MS melakukan akuisisi topologi
jaringan (NetworkTopology Acquisition) terlebih dahulu. Selama akuisisi topologi
jaringan, serving BS mengumpulkan informasi tentang neighboring BS melalui
backbone dan memberitahukan informasi ini ke MS yang terhubung (Network
Topology Advertisement). Kemudian
Algoritma Baker Map
- Tuesday, 08 May 2012
- admin
Algoritma Baker Map
Baker Map merupakan salah satu metoda chaotic map yang menciptakan suatu
permuted version pada matriks segi empat (MxM). Bentuk dari diskrit Baker Map
merupakan alat yang efisien untuk mengacak data pada matriks segi empat. Diskrit Baker
Map dapat direpresentasikan dengan persamaan di bawah :
Antena Bow Tie
- Tuesday, 08 May 2012
- admin
Antena Bow Tie
Antena dipol konvensional merupakan narrowband device. Dipol dapat dibuat
broadband dengan menggunakan piringan logam triangular. Modifikasi dipol seperti ini
biasa disebut antena Bow Tie atau Bifin. Pada antena Bow Tie, impedansinya bila diplot
akan lebih datar daripada antena dipol konvensional
System Steganografi Bit-4 (SSB-4)
- Tuesday, 08 May 2012
- admin
System Steganografi Bit-4 (SSB-4)
Teknik SSB-4 ini dikembangkan oleh J.M. Rodrigues, J.R. Rios and W. Puech. SSB-4
didasarkan pada teori sebagai berikut:
Hipotesis 1 : Dalam image RGB 24 bit, variasi-variasi kecil dalam nilai chanel color tidak
nampak oleh mata manusia.
Bit 4 dipilih karena dapat memenuhi hipotesis 1 dan bit paling penting yang menyediakan
peubah nilai piksel minimum yang disebutkan dalam hipotesis 1.